Jenis kaliper apa yang cocok di gunakan untuk alat ukur di bengkel
Kaliper atau jangka sorong
merupakan satu diantara alat ukur yang banyak digunakan di bengkel pabrikasi atau bengkel
teknik, seiring perkembangan jaman kaliper atau jangka sorong modern telah
menjadi alat ukur yang sangat vital memungkinkan seorang teknisi atau operator
dapat melakukan pengukuran yang presisi secara cepat dan mudah.
Gambar 1. Alat ukur kaliper, dial
caliper dan digital caliper
Kita sering berpikir tentang
pentingnya memiliki kaliper atau jangka sorong yang lebih baik, semuanya memang
telah tersedia di berbagai toko mesin, akan tetapi manakah pilihan yang terbaik
vernier caliper, dial atau digital?
Beberapa pertimbangan yang banyak
diperbincangkan di kalangan operator pengguna alat ukur yang mungkin dapat diambil
sebagai langkah dasar memilih alat ukur yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Jangka sorong (vernier caliper)
Merupakan jenis alat ukur
tradisional , yang diambil dari nama penemu timbangan “Pierre Vernier”, skala
vernier memberikan pembacaan yang jauh lebih tepat daripada alat ukur penggaris
standar (umumnya paling dekat 0,02 atau 0,001 inc.
Gambar 2. Jangka sorong (vernier
caliper)
Kelebihan :
- Alat ukur jangka sorong ini dapat melakukan berbagai pengukuran sederhana yang lebih dari memuaskan.
- Mudah digunakan dengan sedikit pergerakan, ada sedikit ketidak akuratan akibat dari kesalahan pembacaan penglihatan yang membuat kesalahan perhitungan.
- Tidak memerlukan batere
Kekurangan :
- Untuk mendapatkan nilai hasil pengukuran membutuhkan beberapa detik yang perlu di pikirkan. Terutama dalam pembacaan nilai desimalnya.
Dial caliper
Dial caliper merupakan alat ukur
vernir caliper yang dikembangkan pada skala pembacaannya yang menggunakan
mekanisme gigi rak dan pinion untuk mentransfer gerakan linier rahang caliper
ke gerakan putar indikator dial.
Gambar 3. Dial caliper
Kelebihan :
- Dengan asumsi mekanisme gerak dari rak dan pinion bebas dari serpihan kotoran, keakuratannya hampir selalu dapat dipercaya.
- Karena sifatnya yang mekanis, banyak yang lebih mempercayai pembacaan dibandingkan dengan Digital.
- Tidak memerlukan baterai
Kekurangan :
- Terkadang harus dilakukan berulang dan menjadi kebiasaan untuk membaca nilai yang sebenarnya.
- Ketika mekanisme rak dan pinion kotor, rusak maka tidak dapat melakukan pembacaan yang sempurna, membuat pembacaan dial tidak berguna.
Digital caliper
Kaliper digital adalah versi yang
lebih modern dari alat ukur sejenis kaliper ini, jarak antara kedua rahang
diukur melalui pola jeruji yang terukir di papan sirkuit pada slider.
Gambar 4. Digital caliper
Kelebihan :
- Pembacaan dari pengukur digital terlihat instan dan mudah langsung dibaca.
- Beberapa kaliper digital didukung dengan skala ukuran antara metrik dan imperial atau inch.
Kekurangan :
- Karena mengandung unsur listrik, perawatan ekstra perludilakukan, kelembaban dan masa pakai baterei perlu diperhatikan.
- Terkadang nilai dari hasil pengukuran berubah atau tidak akurat, kemungkinan disebabkan karena tekanan yang diberikan ketika pengukuran, atau kualitas alat secara keseluruhan.
Jenis alat ukur kaliper yang mana yang harus dipilih ?
Seperti yang diuraikan diatas
setelah mengevaluasi serta kekurangan dan kelebihan yang diperoleh, secara umum
tidak ada jawaban yang tepat, akan tetapi kaliper digital mungkin menjadi
pilihan yang sesuai dan solusi praktis dimana penggunaan yang lebih praktis, mudah
dan cepat dibaca dalam pengukuran, tetapi tidak memberikan keandalan dan
akurasi yang sama dari vernier dan dial caliper.
Kaliper vernier jelas merupakan
jenis alat ukur presisi tetapi sedikit sulit untuk dibaca.
Pilihan yang direkomendasikan
adalah memilih jenis yang membuat kita lebih nyaman, berinvestasi dalam alat
ukur yang berkualitas dan tentunya tahan lama.
video