Cara kerja gerak tuas / pedal pada tempat sampah (mekanisme gerak)
Didalam kehidupan sehari
hari kita selalu melihat sampah, sampah organik dan non organik, kadang kita
juga melihat sampah berserakan dirumah, halaman, jalan, lapangan dll. Tempat sampah
biasanya ditempatkan agar tidak sembarang membuang sampah.
Untuk keperluan yang satu
ini kita membutuhkan tempat sampah, biasanya kita membeli di toko yang terbuat
dari bahan plastik, bentuknya yang beragam dan unik dapat diperoleh sesuai
selera, tempat sampah ini dapat dibuka dan ditutup yang fungsinya agar terlihat lebih rapi dan bau yang
ditimbulkan dari sampah tidah tercium oleh kita, namun apakah kita telah
mengetahui bagaimana mekanisme gerak sederhana dari tempat sampah yang ada di
rumah kita.
Gambar 1. Cara kerja sederhana gerak tuas / pedal pada tempat sampah
Tempat sampah yang
menggunakan mekanisme tuas / pedal ditemukan pertama kali pada tahun 1920 an oleh
Lilian Moller Gilbreth ( seorang insinyur industri), penemu tempat sampah
untuk pembuangan limbah dapur yang
memungkinkan pengguna untuk membuka tutupnya tanpa menyentuh dengan tangan.
Mekanisme sederhana dari
tempat seperti itu diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 2. bagian bagian gerak tuas / pedal pada tempat sampah
Jenis mekanisme ini termasuk
hubungan (tetap dan bergerak) dan tuas / pedal, dimana ketika kaki menekan pada
tuas / pedal gerakan ke bawah batang hubung bergerak ke atas yang menggerakan tutup
sampah ke atas tutup sampah
tersebut bergerak di tempatnya dengan kuncian pin permanen, yang memungkinkan
gerakan rotasi pada tutupnya.
Sekitar tahun 2000 an
beberapa kontruksi tempat sampah mulai memasuki mekanisme otomatis seperti
penutup dengan deteksi infra merah,