; -->

Macam proses kerja teknik Cutting dan Non cutting

Macam proses  kerja teknik Cutting dan Non cutting

Macam proses  kerja teknik  menurut Heinrich Gerling dibagi dua jenis yaitu Cutting dan Non cutting, seperti yang diperlihatkan dalam tabel dibawah ini 

MACAM2 PROSES
Jenis jenis proses manufacturing, proses produksi merupakan proses mengubah benda kerja menjadi bentuk diinginkan melalui proses permesinan dan operasional serta perencanaan yang baik.

Proses Non cutting

Casting 
Casting adalah proses pekerjaan atau pembuatan dimana bahan cair dituangkan kedalam cetakan yang mempunyai rongga dan bentuk yang diiinginkan, kemudian dibiarkan menjadi padat (casting) selanjutnya dikeluarkan untuk dikerjakan proses selanjutnya, casting umumnya terbuat dari bahan logam besi atau non logam seperti alumunium, kuningan , timah dll.

Rolling 
Rolling atau pengerolan adalah proses pengurangan ketebalan atau proses pembentukan pada benda kerja yang panjang, proses pengerolan dilakukan oleh satu set alat rol yang berputar dan menekan pada benda kerja sehingga terjadi perubahan bentuk.
Proses pengerolan terdiri atas dua tahap, pertama dilakukan pada temperatur tinggi (hot rolling) tujuannya dilakukan untuk mengurangi dimensi bahan baku  secara ekstrim, selanjutnya dilakukan proses pengerolan dingin (cold rolling) dimana pengerolan untuk mengurangi dimensi yang relatif kecil, karena proses ini biasanya menggunakan tenaga yang besar untuk mencapai dimensi yang diinginkan biasa dilakukan untuk proses pengerolan finishing.

Drawing
Drawing adalah proses pengerjaan logam yang menggunakan kekuatan tarik untuk meregangkan logam, saat penaikan benda kerja akan menjadi lebih kecil atau tipis sehingga mencapai bentuk dan ketebalan yang diinginkan

Forging
Forging adalah proses pekerjaan pembentukan benda kerja dengan cara menggunakan gaya tekan lokan atau pukulan atau biasa disebut tempa,  penempaan dapat menggunakan palu manual atau mekanis, tempa diklasifikasikan menurut suhu  : penempaan dingin dan penempaan panas, hasil pengerjaan proses tempa biasanya dikerjakan lebih lanjut untuk proses selanjutnya atau bisa juga proses finishing.

Shearing
Shearing disebut juga die cutting yaitu proses pemotongan benda kerja tanpa pembakaran atau peleburan, jika pemotong lurus maka disebut shering, jika pemotong bentuk melengkung disebut type geser yang meliputi blanking, piercing, dan trimming, biasa digunakan pada pengerjaan logam, kertas, atau plastik.

Proses cutting

Sawing
Sawing atau penggergajian adalah proses pengerjan pemotongan benda kerja dengan menggunakan pisau bulat bergerigi yang berputar, proses ini biasanya dapat digunakan untuk hampir semua jenis bahan termasuk non logam seperti kayu, batu, plastik dll.

Drilling
Drilling atau pengeboran adalah proses pengerjaan manufacturing pemotongan benda kerja untuk pembuatan lubang / penampang bulat melingkar pada benda kerja padat, pisau yang digunakan biasa disebut mata bor yang berputar dan menusuk memasuki benda kerja. mata bor berputardengan kecepatan tertentu yang di sesuaikan tetapi benda kerja diam.

Turning
Turning atau proses bubut adalah proses permesinan dimana pahat potong tidak berputar akan tetapi benda kerja yang berputar kebalikan dari jenis pekerjaan drilling, pada pekerjaan pembubutan ini dikenal sebagai pekerjaan multi fungsi sehingga mesin bubut disebut juga sebagaimesin induk karena dapat melakukan berbagai pekerjaan seperti perataan permukaan benda kerja, membuat poros lurus atau bertingkat, membuat poros tirus, poros eksentrik, pengeboran, dll.

Planning
Planning, shaping atau mesin sekraf atau mesin ketam digunakan untuk proses pekerjaan bidang bidang yang rata, cembung atau cekung, dengan letak atau posisi datar, tegak atau miring, dimana mesin perkakas ini mempunyai gerakan lurus bolak balik secara horisontal, ada juga yang vertikal, prinsip kerja mesin perkakas ini adalah benda kerja di jepit dalam keadaan diam, kemudian pahat bergerak lurus bolak balik untuk melakukan penyayatan.

Milling
Milling adalah mesin perkakas yang menghasilkan bidang datar dimana pisau berputar dan benda kerja bergerak melakukan langkah pemakanan, umumnya menghasilkan bentuk bidang datar garena pergerakan dari meja mesin. mesin milling dikategorikan sebagaimesin perkakas khusus, pekerjaan yang dapat dihasilkan seperti : permukaan datar, alur, rodagigi, dll.