; -->

Berbagai jenis Alat penjepit klem dalam bengkel dan pabrikasi


Berbagai jenis Alat penjepit, klem dalam bengkel dan pabrikasi

Diantara banyak komponen peralatan dalam sebuah bengkel atau pabrikasi, ada beberapa peralatan yang sangat diperlukan ketika akan melakukan pekerjaan penyambungan dalam pengelasan atau penyambungan lainnya seperti keling atau rivet, pengeboran, dll, alat tersebut adalah klem atau penjepit.

Alat penjepit benda kerja

Secara umum Alat penjepit benda kerja adala alar yang digunakan untuk menjepit secara kaku pada objek benda yang akan di proses, seperti di potong/digergaji, di kikir, di gerinda, di frais, di bor dll.

Di bengkel pabrikasi, Alat penjepit benda kerja menjadi salah satu alat perkakas kerja tangan yang cukup penting keberadaannya. Dengan adanya Alat penjepit benda kerja, maka proses untuk merapihkan benda kerja menjadi lebih mudah dan hasilnya juga lebih baik.termasuk keselamatannya yan lebi utama.


Klem atau penjepit banyak bentuknya, selain fungsi yang umum ada pula untuk kebutuhan khusus, dalam kesempatan ini akan mencoba melihat dan mengenal beberapa bentuk klem yang umum dan khusus yang sangat penting ketika melakukan pekerjaan di bengkel kita.

Dengan menggunakan klem ketika melakukan pekerjaan misalnya: pengelasan, pengelingan, rivet, pengeboran, dan pekerjaan lainnya, klem atau penjepit sangat dibutuhkan dengan beberapa faktor umum diantaranya: untuk keamanan, kemudahan, pelurusan atau sudut, dan kepresisian, demikian pula dengan beberapa pekerjaan yang khusus seperti bentuk sambungan bulat atau pipa, sambungan dengan bentuk pekerjaan yang khusus.

Dibawah ini ( gambar hanya contoh saja ) dari beberapa contoh bentuk klem atau penjepit yang umum dan khusus :

Berbagai jenis Alat penjepit klem dalam bengkel dan pabrikasi
gambar 1. contoh klem penjepit benda kerja las dan pbrikasi

1. Ragum/Catok

Ragum

Bagian bagian dan komponen ragum

dibagian ujung kerap kita temukan handle yang dapat diputar untuk menggerakan rahang ragum. Gambar dibawah berikut merupakan beberapa komponen ragum dan fungsinya.

Keterangan gambar

-          Rahang geser

-          Rahang tetap.

-          Base (dudukan)

-          Handle (tuas pemutar.

-          Screw (batang ulir).

Cara kerja ragum adalah berdasarkan pergerakan dari handle dan batang ulir. Ketika handle diputar ke kiri, maka akan memutar batang ulir ke arah kiri. rahang geser bergeser mundur sehingga kedua rahang (geser dan tetap) terbuka dan benda kerja bisa dilepas dari jepitan ragum.

Ketika handle diputar ke kanan, maka batang ulir berputar ke arah kanan (searah jarum jam). Di saat yang sama, rahang geser bergerak maju sehingga kedua rahang menjadi rapat. maka ragum bisa digunakan untuk menjepit benda kerja.

Cara menggunakan ragum

Terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan agar terhindar dari kerusakan benda kerja serta kecelakaan kerja yang akibatnya bisa merugikan. Berikut cara menggunakan ragum.

1. Ketinggian ragum tidak melebihi sikut perkerja saat pekerja berdiri tegak di depan ragum dan meja kerja.

2. Benda kerja yang akan dijepit, gunakan pelindung tambahan pada rahang penjepit agar tidak merusak badan dari benda kerja saat dijepit.

3. memutar handle ragum kearah kiri untuk membuka rahang geser.

4. memasang benda kerja pada posisi yang tepat di tengah tengah antara rahang geser dan rahang tetap.

5. memutar handle ragum ke arah kanan untuk menjepit benda kerja.

6. menekan handle untuk memperkuat jepitan ragum terhadap benda kerja.

7. benda kerja siap dilakukan perkerjaan selanjutnya.

fungsi dan cara pemakaian alat penjepit lainnya secara umum sama, akan tetapi dalam pemakaian dilapangan berbeda beda, sesuai jenis alat yang digunakannya.