; -->

Sebungkus sampah jadi sesuatu, mungkinkah, Ide menciptakan lingkungan bersih

Sebungkus sampah jadi sesuatu, mungkinkah

Ya, mungkin saja sebungkus sampah dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna atau kreatif. 

Ide menciptakan lingkungan bersih

gambar 1. ilustrasi

Sampah merupakan material sisa baik dari hewan, manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas. Kadang Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.

Banyak orang telah menemukan cara untuk mendaur ulang atau menggunakan kembali sampah untuk menciptakan barang-barang baru atau seni yang menarik. Beberapa contoh kreativitas dari mendaur ulang sampah meliputi:

Kerajinan tangan: Sampah seperti botol plastik, kertas, dan kemasan bisa dijadikan bahan untuk membuat kerajinan tangan, seperti tempat pensil dari botol bekas, bunga dari kertas bekas, atau hiasan dinding dari kemasan karton.

Seni dan lukisan: Benda-benda bekas yang tidak lagi terpakai bisa diubah menjadi bahan untuk seni dan lukisan. Contohnya, kertas bekas bisa dijadikan latar belakang untuk gambar, atau barang-barang bekas bisa digunakan sebagai elemen dalam karya seni kolase.

Kompos: Sampah organik seperti sisa-sisa makanan dan dedaunan dapat diubah menjadi kompos yang berguna untuk pertanian dan kebun.

Pakaian dan aksesoris: Beberapa desainer telah menggunakan bahan-bahan dari sampah tekstil untuk membuat pakaian dan aksesoris yang unik dan menarik.

Perabotan rumah tangga: Sampah kayu bisa diubah menjadi meja atau kursi, dan beberapa bahan bekas lainnya bisa digunakan untuk memperbaiki atau menghias perabotan rumah tangga.

Alat-alat kecil: Benda-benda kecil seperti kancing, kawat, atau bahkan tutup botol bisa digunakan kembali untuk berbagai keperluan.

Ingatlah bahwa penting untuk mendaur ulang dengan benar dan memastikan bahwa bahan bekas yang digunakan untuk kreasi kreatif aman dan tidak membahayakan kesehatan manusia atau lingkungan. Dengan sedikit imajinasi dan usaha, sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berarti.


Jenis-jenis Berdasarkan sumbernya:
Sampah alam, Sampah manusia, Sampah konsumsi, Sampah nuklir, Sampah industry, Sampah pertambangan.


Berdasarkan sifatnya:
Sampah organik - dapat diurai (degradable)
Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
Contohnya : Daun, kayu, kulit telur, bangkai hewan, bangkai tumbuhan, kotoran hewan dan manusia, Sisa makanan, Sisa manusia. kardus, kertas dan lain-lain.

Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersial atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.




Ide menciptakan lingkungan bersih


Berdasarkan bentuknya :
:
Sampah padat:
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.

Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi :
Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.

Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:

Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.

Sampah cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.

Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.

Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.

Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.

Sampah alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.

Sampah manusia
Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektor (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.

Sampah konsumsi
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.

Sampah Limbah radioaktif
Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut (walau jarang namun kadang masih dilakukan).



gambar 2. ilustrasi


Demikian semoga bermanfaat.