; -->

Cara membuat alat perasan untuk makanan / buah-buahan sederhana

Cara membuat alat perasan untuk makanan / buah-buahan

Cara membuat Alat perasan manual yang menggunakan ulir

Alat perasan manual yang menggunakan ulir untuk makanan atau buah-buahan umumnya disebut "penghancur" atau "penghalus". Penghancur manual ini memiliki desain yang memungkinkan Anda memeras jus atau menghancurkan bahan makanan seperti buah-buahan atau sayuran dengan menggunakan ulir atau sekrup.


cara kerja alat peras dengan mekanisme ulir


Salah satu contoh penghancur manual yang populer adalah "penghancur jeruk" atau "penghancur buah-buahan". Alat ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama seperti logam atau plastik yang kuat. Cara kerjanya adalah dengan memotong buah jeruk menjadi dua bagian, lalu meletakkannya di atas ulir yang ada di dalam alat. Kemudian, dengan menekan dan memutar bagian atas alat, ulir tersebut akan memutar buah jeruk sehingga jusnya terperas keluar melalui lubang-lubang di bagian bawah alat.

Penghancur manual seperti ini juga dapat digunakan untuk buah-buahan lain seperti lemon, jeruk nipis, dan sejenisnya. Namun, mereka cenderung lebih efektif untuk buah-buahan dengan daging yang lembut dan banyak jusnya.

Selain penghancur jeruk, ada juga alat perasan manual lainnya yang digunakan untuk menghancurkan dan memeras bahan makanan. Beberapa contoh lain termasuk penghancur bawang putih, penghancur tomat, dan sebagainya. Prinsip kerjanya serupa dengan penghancur jeruk, yaitu dengan menggunakan ulir atau sekrup untuk memeras atau menghancurkan bahan makanan.

Cara membuat Alat perasan manual yang menggunakan ulir

Membuat alat perasan manual yang menggunakan ulir bisa menjadi proyek yang menarik, tetapi perlu diingat bahwa ini melibatkan pemahaman tentang desain dan teknik pengolahan logam atau bahan lain yang digunakan untuk membuat ulir. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti sebagai panduan dalam membuat alat perasan manual dengan ulir:

Bahan dan Alat:

Bahan dasar seperti plat logam anti karat,  atau plastik yang tahan terhadap tekanan dan aus.

Alat pemotong (jika menggunakan logam).

Ulir.

Tuas pemutar

Alat pengukur (meteran atau penggaris).

Alat pemotong (gergaji atau alat pemotong lainnya).

Alat perekat (mesin las, jika menggunakan plastik atau bahan lain yang dapat ditempelkan).

Alat pengamplas.

Langkah-langkah:

Desain dan Rencana: Pertama-tama, perlu untuk merencanakan desain alat perasan Anda. Ini melibatkan menentukan ukuran, bentuk, dan fungsi alat. Gambarlah rencana atau sketsa rinci dari alat perasan yang ingin Anda buat.

Pilih Bahan: Pilih bahan yang sesuai dengan desain Anda. Logam seperti baja tahan karat atau aluminium bisa menjadi pilihan yang baik karena kekuatan dan daya tahan mereka. Jika Anda ingin mencoba dengan plastik, pastikan bahan tersebut tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi (terutama jika Anda akan menggunakan alat untuk bahan panas).

Pemotongan dan Pembentukan: Jika Anda menggunakan logam, potong bahan sesuai dengan dimensi yang diperlukan untuk alat. Gunakan alat pemotong yang sesuai untuk mendapatkan potongan yang tepat dan rapi. Kemudian, jika perlu, gunakan mesin penggiling atau alat khusus untuk membentuk ulir pada bagian yang sesuai. Ini melibatkan mengukir atau menggergaji ulir secara hati-hati.

Penggilingan dan Pemolesan: Setelah ulir dibuat, gunakan alat penggiling dan pengamplas untuk merapikan dan menghaluskan permukaan alat, termasuk area ulir. Pastikan permukaan alat rata dan bebas dari potongan tajam atau cacat lainnya.

Pemasangan dan Pengencangan: Jika alat perasan Anda memiliki beberapa bagian yang perlu dipasang bersama, pastikan untuk mengencangkan dengan benar. Jika Anda menggunakan logam, mungkin perlu mengelas atau memasang bagian-bagian tersebut dengan baut atau sekrup.

Pengujian: Sebelum menggunakannya dengan bahan makanan sebenarnya, uji alat perasan dengan benda yang lebih lunak atau bahan percobaan untuk memastikan bahwa ulir berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah dalam penggunaan.

Finishing: Terakhir, Anda dapat memberikan finishing pada alat perasan, seperti melapisi permukaan dengan lapisan pelindung untuk mencegah korosi pada logam atau memberikan lapisan penutup pada plastik.

Harap diingat bahwa pembuatan alat seperti ini melibatkan keterampilan khusus dalam pengolahan bahan dan teknik seperti penggilingan ulir, pengelasan, dll. Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam bidang ini, lebih baik mencari bantuan dari ahli atau tukang yang berpengalaman dalam pembuatan alat atau peralatan. Keselamatan adalah prioritas utama, jadi pastikan untuk mengikuti langkah-langkah pengamanan yang sesuai saat bekerja dengan alat-alat dan bahan-bahan ini.


Pada gambar di bawah ini cara alat perasan dengan proses penekanan menggunakan ulir, bagian - bagian dari komponen secara umum terdiri dari:


Cara membuat alat perasan untuk makanan / buah-buahan


gambar 1. bagian kompoen utama alat peras sederhana

Cara kerja alat perasan manual menggunakan ulir:

Persiapan Bahan Makanan: Pertama, Anda perlu mempersiapkan buah-buahan atau bahan makanan yang ingin Anda peras. Misalnya, jika Anda ingin memeras buah jeruk, Anda bisa memotongnya menjadi dua bagian sehingga akan lebih mudah dimasukkan ke dalam alat.

Memasukkan Bahan Makanan: Letakkan salah satu bagian dari bahan makanan (misalnya, setengah buah jeruk) di bagian yang dirancang khusus untuk menampungnya di alat perasan.

Menggunakan Pegangan: Pegang pegangan atau bagian yang dirancang untuk dioperasikan oleh pengguna. Alat perasan biasanya memiliki pegangan yang dapat digenggam dengan tangan atau ditekan dengan tangan.

Memanfaatkan Gerakan Putar: Dengan memegang pegangan, mulailah memutar pegangan secara berlawanan arah jarum jam. Ini akan membuat bagian dengan ulir atau sekrup bergerak secara perlahan.

Tekanan dan Pemerasan: Saat Anda memutar pegangan, gerakan ulir atau sekrup akan mendorong bahan makanan ke arah yang telah ditentukan. Bahan makanan akan terperas di antara bagian ulir dan bagian yang menampungnya.

Jus atau Hasil Pemerasan: Hasil dari gerakan ulir adalah pemerasan bahan makanan. Jus atau cairan dari bahan makanan akan terpisah dan mengalir melalui celah-celah atau lubang-lubang di dalam alat. Ini adalah bagian yang akan Anda kumpulkan dan gunakan.

Mengulang dan Membersihkan: Anda dapat mengulangi langkah-langkah ini untuk bahan makanan lainnya atau jumlah yang Anda butuhkan. Setelah selesai, pastikan untuk membersihkan alat perasan dengan baik agar tetap higienis dan siap digunakan kembali.

Cara kerja ini adalah konsep umum dari alat perasan manual yang menggunakan ulir. Meskipun demikian, alat perasan mungkin memiliki desain yang bervariasi tergantung pada jenis buah-buahan atau bahan makanan yang ditujukan, serta desain khusus dari setiap alat. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dari produsen dan gunakan alat dengan hati-hati agar mendapatkan hasil yang baik dan aman.